Sistem Informasi Likuefaksi

Statistik Pengukuran CSR, CRR, dan Faktor Keamanan (SF) Kota Gorontalo

Daerah Berpotensi Terjadi Likuefaksi Kota Gorontalo

Desa

Botu

99.78%

Desa

Dulomo Sel.

99.76%

Desa

Buladu

74.88%

Desa

Limba U I

64.93%

Desa

Limba B

64.93%

Daftar Data Spasial Kota Gorontalo

No	Desa	Kode Desa	Site Class	Jenis Tanah	Zona	Fenomena	Persentase Likuefaksi	Potensi Likuefaksi
1	Paguyaman	GT10	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	0.98%	Tidak Terjadi Likuefaksi
2	Pulubala	GT22	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	22.1%	Tidak Terjadi Likuefaksi
3	Dulalowo	GT27	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	22.1%	Tidak Terjadi Likuefaksi
4	Liluwo	GT28	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	14.63%	Tidak Terjadi Likuefaksi
5	Dulalowo Tim.	GT39	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	52.8%	Terjadi Likuefaksi
6	Wumialo	GT40	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis I	Retak, Penurunan	52.8%	Terjadi Likuefaksi
7	Dulomo Ut.	GT14	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	22.1%	Tidak Terjadi Likuefaksi
8	Wongkaditi Bar.	GT31	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis I	Retak, Penurunan	52.1%	Terjadi Likuefaksi
9	Dulomo Sel.	GT33	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	99.76%	Terjadi Likuefaksi
10	Dembe II	GT56	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retakan, penurunan, longsor, pemadatan tanah, likuevaksi runtuh	52.8%	Terjadi Likuefaksi
11	Wongkaditi Tim.	GT117	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	40.32%	Tidak Terjadi Likuefaksi
12	Limba U II	GT50	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retakan, penurunan, longsor, pemadatan tanah, likuevaksi runtuh	52.8%	Terjadi Likuefaksi
13	Limba U I	GT60	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	64.93%	Terjadi Likuefaksi
14	Limba B	GT61	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis I	Gelombang ,getaran,retakan,penurunan	64.93%	Terjadi Likuefaksi
15	Biawao	GT77	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis I	Gelombang, Getaran	40.32%	Tidak Terjadi Likuefaksi
16	Biawu	GT76	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	52.1%	Terjadi Likuefaksi
17	Moodu	GT58	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	63.65%	Terjadi Likuefaksi
18	Heledulaa Ut.	GT59	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retakan, penurunan, longsor, pemadatan tanah, likuevaksi runtuh	40.32%	Tidak Terjadi Likuefaksi
19	Heledulaa Sel.	GT78	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retakan, penurunan, longsor, pemadatan tanah, likuevaksi runtuh	52.1%	Terjadi Likuefaksi
20	Tamalate	GT80	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retakan, penurunan, longsor, pemadatan tanah, likuevaksi runtuh	7.45%	Tidak Terjadi Likuefaksi
21	Ipilo	GT83	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis I	Gelombang, Getaran	28.41%	Tidak Terjadi Likuefaksi
22	Dembe I	GT45	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	8.69%	Tidak Terjadi Likuefaksi
23	Buladu	GT47	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retakan, penurunan, longsor, pemadatan tanah, likuevaksi runtuh	74.88%	Terjadi Likuefaksi
24	Molosifat	GT62	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis I	Gelombang ,getaran,retakan,penurunan	8.47%	Tidak Terjadi Likuefaksi
25	Buliide	GT64	SC (Tanah Keras, Sangat Padat dan Batuan Lunak)	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	0%	Tidak Terjadi Likuefaksi
26	Pilolodaa	GT65	SC (Tanah Keras, Sangat Padat dan Batuan Lunak)	IV	Jenis I	Gelombang, Getaran	4.64%	Tidak Terjadi Likuefaksi
27	Dembe Jaya	GT54	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retakan, penurunan, longsor, pemadatan tanah, likuevaksi runtuh	9.38%	Tidak Terjadi Likuefaksi
28	Lekobalo	GT66	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis I	Gelombang ,getaran,retakan,penurunan	37.01%	Tidak Terjadi Likuefaksi
29	Tenilo	GT75	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis I	Retak, Penurunan	22.1%	Tidak Terjadi Likuefaksi
30	Bulotadaa Tim.	GT07	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis I	Gelombang ,getaran,retakan,penurunan	5.16%	Tidak Terjadi Likuefaksi
31	Bulotadaa	GT08	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	13.28%	Tidak Terjadi Likuefaksi
32	Tapa	GT11	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis I	Retak, Penurunan	20.69%	Tidak Terjadi Likuefaksi
33	Molosipat U	GT12	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retakan, penurunan, longsor, pemadatan tanah, likuevaksi runtuh	13.28%	Tidak Terjadi Likuefaksi
34	Tanggikiki	GT21	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	14.63%	Tidak Terjadi Likuefaksi
35	Tomulabutao	GT23	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	22.1%	Tidak Terjadi Likuefaksi
36	Tomulabutao Sel.	GT24	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis I	Retak, Penurunan	13.28%	Tidak Terjadi Likuefaksi
37	Huangobotu	GT26	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	22.1%	Tidak Terjadi Likuefaksi
38	Tuladenggi	GT43	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis I	Gelombang ,getaran,retakan,penurunan	52.8%	Terjadi Likuefaksi
39	Libuo	GT49	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	64.93%	Terjadi Likuefaksi
40	Siendeng	GT86	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	5.16%	Tidak Terjadi Likuefaksi
41	Donggala	GT87	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis I	Gelombang ,getaran,retakan,penurunan	9.87%	Tidak Terjadi Likuefaksi
42	Tenda	GT88	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis III	Retakan, penurunan, longsor, pemadatan tanah, likuevaksi runtuh	0.07%	Tidak Terjadi Likuefaksi
43	Pohe	GT89	SC (Tanah Keras, Sangat Padat dan Batuan Lunak)	IV	Jenis I	Gelombang ,getaran,retakan,penurunan	2.78%	Tidak Terjadi Likuefaksi
44	Tj Kramat	GT90	SB (Batuan)	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	0%	Tidak Terjadi Likuefaksi
45	Talumolo	GT97	SE ( Tanah Lunak )	IV	Jenis II	Retakan, penurunan, longsor, pemadatan tanah, likuevaksi runtuh	40.32%	Tidak Terjadi Likuefaksi
46	Botu	GT82	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis I	Retak, Penurunan	99.78%	Terjadi Likuefaksi
47	Leato Utara	GT120	SC (Tanah Keras, Sangat Padat dan Batuan Lunak)	IV	Jenis II	Retak, Penurunan	0%	Tidak Terjadi Likuefaksi
48	Leato Selatan	GT128	SD ( Tanah Sedang )	IV	Jenis IV	Retakan, penurunan, longsor, pemadatan tanah, likuevaksi runtuh	0%	Tidak Terjadi Likuefaksi

* Ket:

75% - 100%

50% - 74%

25% - 49%

0% - 24%